Jumat, 16 Juli 2010

MEMBENTUK KARAKTER MULIA SISWA MELALUI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM UPAYA MEMBANGUN KEARIFAN BANGSA

Oleh : Hakim Surya Putra 


Mewujudkan kearifan bangsa melalui peseta didik merupakan salah satu tujuan pendidikan. Oleh karena itu, penanaman karakter mulia bagi siswa melalui proses pendidikan yang dilakukan di sekolah dalam upaya membangun sebuah kearifan bangsa menjadi sangat penting. Namun pada kenyataannya, proses pembelajaran yang di lakukan guru di sekolah masih bersifat konvensional dan tidak memandang pada pembentukan karakter mulia peserta didik, sehingga siswa menjadi tidak perduli terhadap lingkungan dan kehidupan sosialnya. sehingga perlu sebuah bentuk pendidikan yang mampu membentuk karakter mulia tersebut, salah satunya dengan pendidikan multikultural. Pendidikan mutikultural adalah pendidikan yang didasarkan kepada prinsip-prinsip pluralisme bangsa. Pendidikan Multikultural mengangkat nilai-nilai inti yang berasal dari prinsip martabat manusia (human dignity), keadilan, persamaan, kebebasan, dan demokrasi. Hal ini bertujuan untuk mengajari generasi muda untuk menghargai dan menerima pluralisme etnis, menyadarkan bahwa perbedaan budaya tidak sama dengan kekurangan atau rendah diri, dan untuk mengakui bahwa keragaman merupakan bagian integral dari kondisi manusia (Sunarto:2007). Pendidikan multikultural yang holistik diharapkan mampu membangun kearifan bangsa, karena dengan sikap masyarakat saling menghormati, menghargai, dan kerjasama, maka akan terbentuk sebuah kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis. Membangun kearifan bangsa dapat dilakukan jika masyarakat yang termasuk didalamnya para siswa (peserta didik) telah memiliki karakter mulia. Karakter mulia mampu membangun kearifan bangsa karena bangsa yang berkarakter mulia yang mampu mengatasi penyakit masyarakat seperti prasangka, stereotipe, etnosentrisme, diskriminasi, dan perbuatan mengkambing hitamkan orang lain.
Melalui Pendidikan Multikultural yang di kembangkan dan diintegrasikan dengan kurikulum mata pelajaran, bahkan menjadi sebuah mata pelajaran khusus yang berdiri sendiri merupakan sebuah upaya untuk menumbuhkan karakter mulia dalam setiap diri siswa. Karakter mulia merupakan modal dasar membangun peradaban tingkat tinggi, masyarakat yang memiliki sifat jujur, saling menghormati dan menyayangi, mandiri, bekerja-sama, toleransi, patuh pada peraturan, bisa dipercaya, tangguh dan memiliki etos kerja tinggi akan menghasilkan sistem kehidupan sosial yang teratur dan baik. Dampak dari kesemuanya itu akan menambah kearifan bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar